• Home
  • Jalan-jalan
  • Bacotan
    • Daily
    • Opini
    • Trending
  • About
  • Contact

Hai December

facebook twitter tumblr instagram linkedin
2018 yang pasang surut
Selamat malam kamu peneman sendu, sedih, tawa, dan bahagiaku. Aku tak tau kau siapa (para hantu dunia mayaa, sedihh yaa mainanya sama hantu dumay mirsss. Bodo) tapi ku ingin bercerita sedikit tentang kehidupanku akhir-akhir ini. Aku mau flashback tentang kehidupanku sepanjang tahun ini. Pasang surut kehidupan ini up and down dan lebih banyak ke down nya sihhh tapi yasudah lah yaaa yukss mari disimak saja.❤❤❤

Lika-likunya kehidupanku yang mungkin saja tidak menarik buat kebanyakan orang karena semua orang pasti mengalaminya, yaaaa seperti yang kita semua tahu hidup ini tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan dan apa yang kita harapkan. Semua orang yang hidup dimuka bumi ini pasti memiliki masalah, rintangan dan problematika hidup, tingkat masalah yang dihadapi pun beragam, dan masing-masing dari kita tidak bisa mengukur takaran berat ringanya masalah yang dihadapi setiap manusia dimuka bumi ini. Ingatlah selalu bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan umatnya.

Sampailah di suatu titik perenungan panjang aku memahami bahwa kehidupan memanglah sudah seharusnya berjalan seperti ini. Sebuah teori mengatakan ujian itu mendewasakan, ujian itu membuat kita naik kelas, ujian itu mengajarkan arti dari kata sabar dan iman. Serta banyak lagi makna-makna hingga hikmah dari hadirnya ujian dalam kehidupan ini. Jangan menyerah! Tak mudah untuk menyerukan ini tapi inilah satu-satunya jalan keluar dari setiap ujian yang datang. Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik. Tuhan pasti akan menunjukan kebesaran dan kuasanya bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa. Ada sebuah keyakinan besar dalam bait lagu ini dan begitulah hari-hari yang aku lewati. Berharap proses ini mampu aku lalui dengan harapan pondasi dalam jiwa raga ini semakin kokoh dan menghadirkan semangat juang tanpa batas.

Tahun ini di tahun 2018 berbagai macam gejolak dalam kehidupan sedang aku alami. Awal tahun, aku diberikan tantangan dalam sebuah pekerjaan, aku diterima bekerja setelah beratus-ratus lamaran dan CV yang sudah aku sebar di berbagai macam dan berbagai bentuk perusahaan. Aku bekerja dengan dunia yang sebetulnya sudah aku jalani sedari kecil, dunia kuliner. Bukan sebagai koki, karena teramat sangat jelas sejujurnya aku tak terlalu bisa masak, dan tidak begitu pula terobsesi terhadap makanan. Entah kenapa akhirnya seiring berjalannya waktu aku sadar bahwa setiap langkah dan aktifitas yang hadir dalam kehidupanku selalu berhubungan dengan dunia kuliner. Semua hal yang berbau kuliner selalu dimudahkan. Tapi banyak pula tantangan dan rintangannya yaa sekali lagi semua proses kehidupan ini tak ada yang mudah. Kuliner hanya sehelai benang merah yang bisa aku tarik dan aku ambil kesimpulan, dari kusutnya setumpuk benang-benag kehidupan yang terlampau sulit aku uraikan terkhusus untuk kehidupanku.

Entah kenapa seiring berjalannya waktu aku selalu terjatuh atau bahkan keadaan memaksa aku untuk menjadi manusia yang gagal sehingga akupun terpaksa menyerah. Setelah aku sadar bahwa kehidupan pekerjan atau aktifitas yang aku lewati selama ini selalu atau hampir kebanyakan bersinggungan dengan segala hal tentang kuliner disitu pula aku sadar kegagalan demi kegagalan selalu hadir bersamaan tapi dengan makna yang berbeda, benang merah yang berbeda atau benang baru yang tak berwarna merah yang berhasil kutarik. Lebih jelasnya atau tepatnya kegagalan seperti apa yang aku hadapi? Yaa ada satu point penting disetiap kegagalan yang aku alami. Aku gagal dalam menghadapi manusia, aku gagal menjadi sosok karyawan yang layak sebagaimana yang diidam-idamkan sebuah perusahaan. Aku gagal membangun mental karyawan, aku gagal berpura-pura menjadi pribadi yang berbeda, aku gagal memiliki attitude yang baik selayaknya manusia yang dibayar waktunya untuk memberikan kontribusi terbaik untuk mereka yang membayar. Yaa aku sudah gagal dalam banyak hal. Dan kamu juga perlu tahu bahwa entah sudah berapa kali aku gagal dalam proses interview atau psikotest dalam proses mencari pekerjaan (takterhingga).

Kegagalan demi kegagalan membawa aku ke dalam proses berfikir. Jalan seperti apa yang aku pilih untuk langkah aku menjadi manusia yang berguna, untuk aku mengisi waktu dan sisa umur yang telah Tuhan berikan. Pilihan seperti apa yang sebenarnya bisa aku pilih tapi aku berpura-pura tidak melihat pilihan itu. Disisi lain, di sudut hati ini aku yakin Allah SWT telah menunjukan jalan yang terbaik tapi akunya sebagai umat, sebagai hamba, sebagai manusia pura-pura gak ngeliat atau memang bisa jadi benar-benar ga sadar udah di kasih petunjuk oleh Allah SWT yang Maha Memberi Petunjuk. Tapi yaa semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi semua kejadian yang terjadi dalam kehidupan ini.  Entah kenapa kejadian demi kejadian yang terjadi dalam hidup aku, aku berusaha untuk terus berfikir positif, untuk tidak menjadi manusia yang maha benar tapi tidak pula terpuruk menyalahkan diri sendiri.

Aku sadar diri bahwa kepribadian aku aneh dan tidak banyak dimiliki oleh orang lain? Aku adalah manusia yang tidak bisa berpura-pura. Menjadi palsu menurutku perlu usaha yang sangat besar. Banyak lagi keburukan-keburukan yang ada dalam diri ini, seperti misalnya aku masih sulit mengontrol emosi, pengendalian diri yang kurang, selain blak-blakan dalam bersikap aku adalah orang yang blak-blakan dalam berbicara. You know, kalau orang baik sama lo, lo akan berkali-kali lipat memperlakukan orang itu lebih baik dari dia memperlakukan lo, dan kalau lo dijahatin sama orang, omaigat api dalam diri lo berkobar-kobar, lo bisa jadi orang paling jahat di muka bumi ini untuk orang itu. Nah itulah sedikit gambaran keburukan dalam diri ini. Masih banyak lagi keburukan-keburukan yang ada di dalam diri ini ga segitu aja, ditulis disini bakalan ngabisin waktu dan membuka aib diri sendiri pastinya.

Akupun sadar kegagalan demi kegagalan yang aku hadapi membuat aku terus menerus intropeksi diri, menyesali setiap kesalahan-kesalahan yang terjadi yang akhirnya berujung ke dalam kejatuhan. Menyesali tiada guna kalau tidak diiringi dengan perubahan, menyesal doang ga cukup kecuali kita sadar bahwa kita harus berubah. Nikmatilah proses merubah diri kearah yang lebih baik karena itu sulit dan butuh usaha ekstra jadi kitapun perlu tahu bahwa tidak ada keberhasilan yang di raih dengan mudah bukan?

Bertahan di Pekerjaan dengan posisi sebagai Supervisor, yaaa aku tahu posisi ini terlalu keren bisala kau anggap saja posisi ini sebagai leader. Aku akan jujur di tulisan ini bahwa Aku gagal mempertahankan pekerjaan ini, dalam hidup aku, aku sudah dua kali di paksa berhenti dalam melakukan sebuah pekerjaan. Apakah aku baik-baik saja? Sudah tentu ga baik-baik saja. Akan ada masa di mana kita akan menyalahkan diri sendiri, merasa tidak pantas dan merasa tidak berguna. Tapi inilah ujian yang harus dihadapi, proses untuk bangkit dan mencari jalan keluar. Semua itu aku tahu tidaklah mudah dan seiring berjalanya waktu aku menemukan cara untuk bangkit, entah kenapa keinginan kuat untuk belajar lebih dalam, memahami karakter diri, mempelajari kekurangan lalu merubah kekurangan dan kejelekan kearah lebih baik adalah salah satu cara terbaik menutupi hati yang porak-poranda dan kecewa terhadap diri sendiri, Paham akan kata Gagal pun tak segampang itu. Kita gagal berarti ilmu yang kita miliki belum cukup, kita dipaksa berhenti itu artinya kita dilempar mundur kebelakang, kita dilempar mundur untuk selanjutnya kita ekselarasi, kita bisa saja mulai dari nol, tapi kita bisa pilih jalan yang lebih baik untuk maju lebih cepat dan melesat lebih jauh. Ya proses inilah yang buat aku sadar, gapapa kok kalau kita harus jatuh, berdarah-darah, dilempar mundur ke belakang, mungkin disitulah waktunya kita membuktikan keberhasilan itu dekat jika kita kuat.

Terima kasih untuk 2018 tahun penuh perjuangan yang mendewasakan, tahun-tahun penuh harapan, tahun berdarah-darah tapi banyak hikmah yang bisa dipelajari, semoga umur panjang dan mimpi-mimpi serta cita-cita dapat di Aminkan Semesta. Allah SWT Maha Baik Tak henti-hentinya aku selalu Bersyukur dengan Semua Nikmat Bahagia dan semua yang tak bisa kusebutkan dan Ujian Kesabaran yang Luar Biasa. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya.

Terima Kasih kenangan 2018

Semoga 2019 Lebih Kuat dan Lebih Baik.



Dunia tak boleh tahu kamu sedang babak belur. Dunia hanya boleh tahu kamu masih tegak  dan tak hancur selepas badai menerjang
-Taufik Aulia




💓💓💓


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Beberapa hari ini aku lagi mikir untuk memberikan tulisan, kata-kata indah, tentang persahabatan dan pernikahan (ciee elah sok sok puitis). Rasa bahagia, haru, suka cita tulus dari hati yang terdalam. Tahun ini, tahun di mana teman-teman (berarti lebih dari satu yaaa 😜 padahal ga punya banyak teman) yang aku anggap sangat dekat dengan kehidupan-kehidupanku, yang akan melangkah ke dalam kehidupan bahagia mereka selanjutnya. Dalam waktu dekat kurang lebih dua minggu lagi tepatnya pada saat postingan ini atau beberapa hari setelah tulisan ini publish teman atau sahabat yang sudah kurang lebih hampir sepuluh tahun kita saling mengenal akan di peristri oleh laki-laki pilihannya.

💋

Haii Teman Lama …

Sambil nulis ini, sambil mikirin kenangan – kenangan jaman kita masih pakai seragam putih biru bertahun-tahun yang lalu (kita nostalgia dulu yaa). Ingat waktu sebelum jam masuk kelas kita sering datang awalan dikit buat main band di dalam gang-gang sempit sekitaran sekolah, aku yang selalu ngikutin, jadi obat nyamuk, nemanin walau ga berkepentingan pokonya nempel terus hahaha. Aku jadi saksi hidup yaaa buat mengingat semua mantan dan cinta monyetnya TRIA upsss (maaf bablas wkwkwk). 2006-2009 kita ga pernah beda kelas pasti satu kelas terus, ga selalu akur sering banget berantem, kelaii ga jelas, diam-diaman ya ga kalah laa sama orang pacaran, tapi aku selalu bela-belaiin tiap malam nelponin pakai telpon rumah, (ampe di cap anak nakal akutu karena telpon rumah always membengkak, emak ga pernah ga ngomel tiap bulan) diem-diem hanya buat dengerin semua curhatannya tentang ???? LAKI-LAKI wkwkwkwk oke kalau mau Tanya mantannya Tria ada berapa, kita persingkat aja jawabannya BANYAK. Pisss (sini-sini sungkem dulu).


Setelah SMA kita pisah sekolah, tapi masih akur dan berteman baik, masa ini masa-masa sulit untuk tetap bisa saling komunikasi dan berhubungan baik karena yaaa lingkungan beda, ruang lingkup pertemanan bertambah waktu dan ritme kegiatan kita juga berbeda jadi sulit menyesuaikan. Satu yang bisa bikin komunikasi lancar adalah cinta SMA Tria hahaha (Skip). Ibarat buku harian karena sindi sudah tahu cerita dari halaman pertama jadi sindi sudah sangat amat paham untuk menganalisis problematika yang terjadi untuk halaman-halaman selanjutnya (oke cukup).


Kita terus berteman sampai memasuki awal-awal masa kuliah. Sampai masa di mana kita miss komunikasi dan masing-masing menghilang dan mencari jalan dan kehidupan masing-masing. Yaaa dari yang dekat banget sampai yang hilang dan no contak sama sekali. Masa-masa mencari jati diri. Aku dengan kehidupan dan perkuliahanku, mungkin juga kamu. Begitulah pertemanan kita hilang ditelan waktu. Tidak ada alasan untuk tidak menjalin silaturahmi kembali, tidak ada yang namanya mantan teman bukan? Menurutku selagi tidak ada pengkhianatan, perselisihan, alasan-alasan menyakitkan, dan alasan-alasan lain untuk tidak menjalin pertemanan kembali. Kita berteman kembali berusaha menutup jarak dengan bercerita layaknya teman lama yang bertemu kembali. Singkat!


💋💋


Haii Tria Nurhasanah 🙌


Cerita di atas sekilas tentang pertemanan kita yang singkat. waktu sepuluh tahun semua itu berlalu begitu singkat menurutku. (yahhh berasa banget udah tua akutuhh hikssss T__T

Terimakasih banyak sudah menjadi teman yang baik.

Terimakasih masih mau berteman dengan aku. (yang aneh, cuek, bodoamat, ga punya banyak teman kayak kamu, akutu ga gampang bergaul, akutu yang gabisa sok asik, akutu yang gabisa jadi ciwik-ciwik hedon, aku yang biasaaaa bangettt dan masih banyak hal-hal jelek dari aku tapi kamu masih mau berteman dengan aku sooooo thank you *sini-sini kecup)

Terimakasih untuk semuanya.



Haii sayangku, temanku, sahabat akuuuu berbahagialah selalu.

Berbahagialah untuk selamanya disisa waktu hidupmu denganya, Selamanya.

Ku Turut Berdoa untuk kebahagianmu

Aku merasa bahagia

Akhirnya kau melangsungkan pernikahanmu

Akupun turut yakin dengan pilihanmu

Setelah banyak waktu, tenaga, dan perasaan yang kau lalui

Berbahagialah dengan keyakinan penuh

Harapku untukmu, untuk tidak melihat kebelakang kembali

Harapanku untuk kebahagianmu mantaplah membangun masa depan yang kau impi-impikan

Doaku di hari pernikahanmu

Semoga cinta di antara kalian akan terus tumbuh dan tak tergoyahkan

Dan dalam menghadapi Pasang surutnya kehidupanmu laluilah dengan hati yang lapang

Semoga Tuhan selalu menumbuhkan cinta itu terus menerus

Tuhan pintaku padaMu Jadikanlah rumah tangga mereka surga yang indah

Sakinah mawaddah warahmah. Amin.


Selama ini mungkin aku belum bisa jadi teman yang baik, Belum bisa jadi teman yang pengertian, Belum bisa jadi teman yang selalu ada di masa-masa susah senangmu. Tapi aku yakin pertemanan kita tulus apa adanya. Aku tidak berpura-pura menyukaimu tidak pula berpura-pura baik padamu, tidak ingin menjelek-jelekanmu di belakang dan bersikap palsu di hadapanmu. Aku berusaha apa adanya dan aku akan selalu mendukung setiap keputusanmu termaksud ini nii nikah sama dia 😄 … dan ya seperti itulah Sindi teman yang teramat-amat cuek ini (aku amat sangat sadar diri kok). Maaf untuk tidak banyaknya waktu yang kita lewati bersama. Walau sudah tidak sendiri huhuhu piwittttt (tidak sendiri hemmm yaaa) Tetap jaga silaturahmi sampai nanti ya, sampai kita menua bersama hahahaha. Sampai kita menjadi orang tua dan merasakan susah senang jadi seorang Ibu. Amin semoga Allah beri umur yang panjang.


Sekali lagi Selamat memasuki gerbang Pernikahan, jalan kehidupan panjang sampai akhir hayat akan kau lewati tak seorang diri lagi. Menyempurnakan separuh agama, menjadi istri Soleha penyejuk hati suami sekarang telah menjadi tanggung jawabmu, setelah kehidupan panjang dari umur 1 hari kau menyandang status sebagai seorang anak, selanjutnya saat ini, waktu ini, akhirnya kau mendapat status baru sebagai seorang Istri tanggung jawab bertambah dan kehidupanmu selanjutnya tak lagi sama, mungkin tak akan banyak yang berubah. aku doakan  semoga kau semakin dewasa dan selalu bahagia. Setiap hari setiap waktu setiap detik selalu happy. Loveeeeeee you 😘


Dari aku

Teman Lamamu

Sindi.


  💋💋💋
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Dimulai dengan …
Assalamua’laikum pembaca yang budiman hahaha … sok kalau ada yang baca Annyonghaseo (sambil dadadadah 🙋).

Apa kabar sindi? Kabar sindi B aja. (nanya sendiri jawab sendiri, maklum saja ya kedip2 cantik 😛) Tapi karena baru-baru ini sindi menemukan aktifitas baru jadi ada bahan buat cerita dan juga lagi gak bisa tidur tapi udah gak berminat belajar (FYI pejuang ASN cyinnnn :p) jadi kuy kita menulis random di blog baru yang katanya bakalan rajin di temanin sama penulisnya tapi apa daya penulisnya kagak bisa konsisten jadinya cuman bisa seingatnya saja dan serajinnya saja.
Baiklah kita mulai aja cerita-ceritanya ya biar gak ngelantur dan ngalor ngidul kemana-mana. Jadi ceritanya aku mendaftar jadi peserta kegiatan 

“DARI DAPUR RAKYAT KE INDUSTRI KREATIF KULINER”

(Gambar: http://dapurrakyat.id/ Dapur Rakyat LIPI Bekraf)
 
Pertanyaannya sindi dapat informasi dari mana? Kebetulan aku ngikutin Instagramnya Be Kraf (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) karena aku emang suka banget kepoin hal-hal berbau “Ekonomi” plus ada kreatif-kreatifnya yang identic sama anak Melinial jadi udah naluriah bawaan diri (sok muda banget dihh) maunya ngikutin perkembangan dan trend-trend ekonomi yang digandrungi anak zaman now (Baca: Milenial). Nah dari sinilah aku menemukan postingan tentang Dapur Rakyat ini (selanjutnya kegiatan ini aku singkat dapur rakyat biar gak kepanjangan nulisnya) dari Be Kraf yang ternyata juga kerja sama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) kemudian di bagi lagi menjadi PMB LIPI (Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI) yang sayangnya aku baru menyadari ini setelah kegiatan ini selesai. Iya sindi se gak Peka itu, atau bisa dibilang sedangkal itulah pemikiran aku saat aku ujuk-ujuk datang kedalam kegiatan ini. Informasi yang aku tahu hanya sebatas pendataan kuliner tradisional di Mempawah (Kal-Bar) udah gitu doang, yang ngadain siapa? Tujuanya apa? Dll aku tidak tertarik untuk mencari tahu.

Setelah mendaftar satu bulan sebelum tanggal kegiatan, kan udah lupa ceritanya kalau pernah daftar kegiatan ini terus sekitar dua atau tiga hari tiba-tiba keingat dan coba-coba ngecek webnya tapi gak nemuiin pengumuman buat kegiatan di Kalbar. Jadi, yowesss selow selow aja dan jeng-jeng sampai lupa kalau udah kelewat harinya sampai akhirnya ada yang ngubungin di nomor hp aku yang jarang orang tau. Ternyata dari kegiatan dapur rakyat. Jadi aku dikabarin kalau aku lolos jadi peserta pendataan kuliner traditional ini, trus aku ditanya nomer hp yang dihubungin ini bukan nomer WhatsApp ya? Ehh iya ternyata aku gak ngasih nomer komersil ngasinya nomer pribadi pantes aja aneh tiba-tiba ada yang ngehubungin nomer ini (macam artis papan belian sok-sokan kebanyakan nomer hangpon) Ternyata kita-kita yang lolos ini langsung dimasukkin kedalam satu grup WhatsApp teman-teman. Jadi jika ada teman-teman yang cari-cari info tentang pendataan kuliner dapur rakyat ini ingat-ingat lagi nomer hp nya sama dengan nomer WhatsApp gak? Terus kegiatan kami yang di Mempawah ini ternyata diundur seminggu dari jadwal yang tertera. Berhubung memang lagi nganggur buat aku ga ada masalah soal waktu kegiatan ini. Selanjutnya kita diminta buat isi surat kesedian keikutsertaan kegiatan ini kemudian kirim via email dan dibawa pada saat registrasi di lokasi kegiatan untuk dikumpulkan.  

Kegiatan apa sih yang dilakukan oleh peserta saat Live in Perkampungan? Sebenarnya gambaran besar apa yang akan kita lakukan udah tertera di Rondown acara pada saat pengumuman penerimaan peserta itu juga dilampirakan, kurang lebih seperti itu dengan sedikit penyesuaian. Hari pertama pasti diisi dengan registrasi, kemudian pembukaan dan kata sambutan dari lembaga dan pejabat daerah terkait selanjutnya makan siang, Breafing dan pengenalan kegiatan. Nah buat yang ujuk-ujuk datang disinilah otak akan terisi dengan informasi-informasi dasar kegiatan ini. (plisss jangan ditiru kebodohan aku ini ya teman-teman 😟). FYI, kalian gak perlu bawa perbekalan apapun karena disini kita disuguhkan dengan berbagai jenis jajanan dan kue-kue traditional (buat mahasiswa ini namanya perbaikan Gizi). Penginapan disana gimana? Tenang kita bakalan dititipin dirumah warga yang sudah bekerjasama mendukung kegiatan ini. Iyapp kita gak bakalan disuruh tidur di tanah kosong kok tenang aja, karena ini perkampungan kita juga gak disuguhkan dengan penginapan hotel berbintang wkwkwkwkwkwk. Jadi, mengapa dirumah warga atau kita sebut dengan keluarga induk karena tugas kita adalah berkomunikasi, wawancara, dan menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang kuliner traditional di perkampungan ini. Jadi, buat teman-teman yang tingkat keingintahuannya rendah mending diasah deh sebelum terjun ke sini, terus buat yang minderan, yang pendiam, yang pasif atau shy shy cat buang deh atau tinggalin dulu dirumahnya. Karena kita harus pinter-pinter bagi waktu buat ngobrol-ngobrol cantik sama ibu/bapak (emak/bapak angkat) tempat kita tinggal. Trus kita juga harus bisa membawa diri dengan ramah dan sopan, pinter-pinter buka obrolan dengan bahasa yang mudah dimengerti, yang gak kaku atau formal ini penting jangan sampai yang ada mereka bingung di cecar pertanyaan dari kita (hahaha pengalaman). yang tingkat ke kepoaanya tinggi selamat kalian bawa diri aja baik-baik di rumah orang hahaha, jangan lupa dicatat pembicaraan tentang resep, sejarah dan nilai yang terkandung dalam kuliner traditional ini, kemudian di rekam biar gak lupa (kapasitas otak manusia ini terbatas nunjuk diri sendiri), atau di dokumentasikan yahhh namanya pendataan bukti fisik itu penting yaaaa kannn. Chears 😊😉

Note: berhubung udah jam 3 pagi aku lanjutin sisanya setelah ujian CPNS yaaa hehehe dan ini juga udah kepanjangan, aku bagi jadi 2 part. Bye

Selamat Malam 😀
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Drama korea, hobby, dan pengisi waktu luang


Mari kita bercerita apa yang dilakukan Sindi dalam kehidupan sehari-harinya. Drama korea is life. Yaa aku adalah penggemar, pecinta atau apapunlah namanya segala hal berbau korea. Drama korea tidak bisa dipisahkan dari kehidupan aku, aku sudah dari kecil hobinya nonton tv, dari layar kaca Indonesia yang nayangin sinetron seminggu sekali sampai yang kejar tayang tiap hari. Dari RCTI nayangin drama Taiwan tengah malam, indosiar tiap sabtu minggu terus tayangnya bisa seminggu sekali dari situlah aku mengenal drama-drama ini. Aku yang masih kelas 5 SD mulai terkontaminasi dengan drama Asia.

Bagaimana ceritanya aku bisa ngelanjutin mencintai dunia perdrama-dramaan ini. Waktu SMP nemuiin teman yang sama-sama suka trus ngeracunin dengan DVD yang sampai ber box-box. Disitu aku mulai keracun otaknya. Jadi, waktu luang habis-habis buat nonton. Begitulah mulanya kehidupan perkhayalan babu ini di mulai. Hanya drama dan tidak untuk musik-musiknya saat itu, aku tidak mengenal dunia per-kpopan, dan memang agak asing sama jenis-jenis music mereka yang sedang popular pada saat itu. Untuk musik aku cenderung lebih suka indie entah itu dari musik-musik indo, barat dan korea juga. Makanya aku juga lebih suka dengan lagu-lagu pengisi (OST) dalam drama-drama ketimbang musik pop yang beatnya agak kenceng.

Sampai sekarang udah lulus kuliah trus nganggur. Awal-awal lulus kaya ngerasaiin yeeee akhirnya bisa nonton sepuasnya tanpa harus mikirin tugas-tugas atau terhalang skripsi atau yang lain-lainnya. Hahahahah mau ketawa guling-guling sama pernyataan sebelumnya. Ga selamanya perasaan asik atau bebas dari tanggung jawab itu enak, percayalah setelah lulus aku ngerasaiin ke anehan luar biasa kenapa aku masih stuck dan engga maju-maju. Ya aku sudah mulai bosan dengan oppa-oppa cakep. Jadi buat yang sekarang lagi cinta-cinta banget sama korea, agak boleh di rem-rem jangan melakukan hal yang berlebihan yang merugikan diri kalian. Buat adek-adek yang sekarang katanya lebih mengerikan kalau udah ngefens akut banget, saran dari aku tetep harus inget sama prioritas. Kita punya kehidupan dan mereka yang kalian idolakan pun begitu juga, mari kita berfikir sehat dan jernih, ambil yang baiknya dari kita mengidolakan mereka, ambil sisi positifnya dari kita kepoiin kehidupan mereka kita jadikan motivasi supaya waktu yang kita habiskan untuk ngepoiin dan mengidolakan mereka tidak sia-sia. Waktu tidak bisa di putar, waktu yang hilang tidak bisa kembali, masa muda yang kita lewati tidak bisa terulang jangan kecewakan diri kita dan orang-orang disekitar kita. Just opini cimiwww 💋

Aku juga punya hobi lain selain membangun dunia khayalan tadi yaitu dengan membaca, yaa aku suka baca walaupun ga bisa dibilang hoby. Mengapa tidak bisa dibilang hoby nyatanya membaca untuk aku tetap tersingkir dengan media kreatif dan media social masa kini. Membaca buat aku dari dulu hanya aku jadiin pelarian. Disaat aku bosan dengan rutinitas menonton atau yang monoton yaa aku baca. Dulu jaman dimana smartphone ga se-smart sekarng, ya Iyalah. Zaman masih gunaiin handphone, waktu bagi aku itu ga bisa di habiskan begitu saja dengan ngelamun dan tidur-tiduran. Walaupun bacaannya tetap sekedar novel metropop dang ga jauh-jauh dari genre cinta roman picisan masa itu. Tapi ga hanya sekedar novel kok bacaan aku, aku juga biasa baca tentang pengembangan diri, komunikasi, psikologi, majalah tentang bisnis, dan koran. Waktu SMA pas akhir-akhir yang lain sibuk belajar MTK IPA aku bacanya manajemen dan buku ekonomi-ekonomi yang lain.

Perpustakaan dan toko buku adalah tempat paling nyaman buat aku yang uang jajannya pas-pasan ga cukup buat hedon, hura-hura atau nongkrong di mall saat itu (jaman aku warung kopi ga semenjamur sekarang). Itulah kenapa masa SMA aku biasa aja atau b aja. Pulang sekolah kalau ga nonton drama korea ya ke perpustakaan cari buku atau baca majalah atau koran. Sampai kuliah pun aku ga melupakan perpustakaan. Di kota aku dari aku SMA perpustakaannya yang lengkap tapi minim fasilitas sampai yang nyaman banget pakai AC dan bisa tidur-tiduran. Dari yang bangkunya keras sampai yang pakai sofa bisa sandar-sandaran. Itulah mengapa petugas-petugas disana sampai udah hafal banget muka aku. Bapak tukang parkirnya pernah ngomong gini “mba ini dari masih pakai seragam SMA sampai sekarang rajin mondar-mandir ke sini” hahahaha. Bingung nanggapinnya gimana jadi senyumin aja soalnya IYA banget. Kalau bosan di rumah ya pasti larinya ke perpustakaan.

Waktu kuliah pas jaman kerja sambilan aku pernah rekor loh belanja buku sampai 1 juta padahal gaji sisa 20% doang. Saat itu aku paham banget buku itu yang bikin hari-hari aku bisa terisi penuh dan ga terbuang sia-sia. Anaknya percaya membaca itu memperluas wawasan, bisa membuka pikiran, ga bikin kita stuck terus jadi kolot. Banyaklah maanfaat dari suka membaca, ga perlu lah aku jabarin panjang-panjang.

Selain baca aku juga suka nulis, suka aja bukan hoby, entah sejak kapan aku mulai bisa dibilang suka nulis, nulis diary sama nulis puisi dulu waktu jamannya puber itu kerjaan aku. Punya gebetan dikit rasanya tu pengen bikin tulisan berlembar-lembar yang entah itu puitis atau lebay. Eh tapi-tapi ya aku pernah iseng nulis puisi trus dikirim dikoran dan diterbitkan di koran. Ya ampun rasanya aneh hahahaha. Aku ga biasaiin buat nulis diary karena yaa ga banyak juga yang bisa diceritaiin menurut aku. Aku mulai suka nulis kalau lagi ada problematika atau lagi bahagia. Kadang kalau lagi kalut lagi pengen bicara tapi ga ada orang yang bisa diajak bicara dan ga ada orang yang bisa kita percaya, yaaa satu-satunya jalan adalah nulis plus sambil nangis biasanya itu obat paling bisa bikin tenang tapi tetap sujud adalah obat yang paling manjur kalau apa-apa sudah terasa berat.

Bosenin bukan, maafkan aku. Aku cuman kepengen cerita aja jadi awal-awal buat membangun kreativitas dan memacu diri sendiri untuk bisa aktif menulis dan tidak menyia-nyiakan pikiran-pikiran yang sering lewat begitu saja dengan nulis apapun, apa aja walaupun ngebosenin yang penting aku udah memulai karena itu semua bagian dari proses. Menulis membantu aku buat mengasah otak aku supaya ga stuck seperti yang aku cerita di atas kalau aku nganggur dan aku gam au aja hidup aku terlalu lama di zona nyaman ini. Makanya aku mulai memacu diri untuk lebih bisa menghasilkan sesuatu walaupun ini ga berguna untuk saat ini.

Segini aja dulu kapan-kapan atau besok kita lanjutin dengan tulisan yang lebih berguna. Terimakasih 💓
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Haii, hallo …
Untuk memulai Postingan pertama blog ini akan aku tulis sedikit cerita tentang AKU.
Namaku Sindi Aryani sudah lulus kuliah, jangan tebak-tebakan umur yang pasti udah bukan ABG karena udah lulus kuliah, pastinya sudah berumur tapi ga tua-tua banget, dan ini juga bukan blog pertama aku, ga tau ini blog ke berapa, mungkin ke tiga atau ke empat. Alasan aku bikin blog ini dari sekian banyak jenis platform atau cara bagaimana menyalurkan kreativitas, karena blog bisa jadi tempat ternyaman untuk aku menyalurkan sebagian isi kepala biar ga hanya sekedar lewat, tapi someday mungkin bisa aku lihat dan aku baca-baca kembali supaya ga sekedar lewat doang. Karena ingatan manusia cukup terbatas dan aku orangnya ga kreatip-kreatip amat.
Aku tahu udah sangat telat sekali kalau kepengen jadi orang famous dengan bikin blog pada zaman now (2018), karena lebih cepat lewat youtube atau jadi seleb Media Social masa kini. Itu juga berarti aku ga pengen jadi famous aku takut dihujat kalau ga sepemikiran dengan kebanyakan orang 😢 (pengecut amat : IYA). Aku memilih untuk rutin menulis opini-opini aku di halaman blog ini, halaman ini bukan tulisan pro yang bisa dijadikan referensi, hanya sekedar opini dari wanita yang sangat banyak memiliki waktu luang. Blog ini juga bisa jadi tulisan tidak bernilai dikarenakan hanya seperti membaca buku diary yang semua orang bisa bikin dan mungkin kebanyakan orang punya buku diary.
Aku akan berusaha untuk peka terhadap topik yang lagi hit dibahas kebanyakan orang, entah itu di twitter, Instagram, Facebook karena aku masih menggunakan akun ini, atau media lain yang memang aku mampu dan bisa aku bahas, eh tapi jangan salahkan aku juga kalau banyakan curhat daripada opininya ya, pliss jangan di hujat-hujat CIMIIIWWW. Karena, saat ini aku hidup di zaman “liat keanehan orang aja bisa jadi bahan dan topik yang panas di bahas Netijen(penggiat social media)”. Ini Salah satu alasan juga mengapa aku memilih blog, aku paham betul kalau aku membuka halaman blog ini, itu berarti sedikit sekali perhatian tertuju ke halaman ini. Karena aku tahu orang-orang lebih sering search di Twitter or Ig untuk mencari opini masa kini, ada tapi ga banyak orang yang searcing di google buat nyari opini yang lebih kekinian buat jadi bahan pemikiran/perbicangan. Bisa diliat dari tulisan aku tadi, aku anaknya sedikit pengecut, iya aku takut untuk dapat cemooh karena pemikiran atau opini yang berbeda dari kebanyakan orang, padahal kalau opini mahh bebas kan yaa, kita hidup di zaman yang serba terbuka juga dan bebas berpendapat Right. Jadi selamat berkenalan dengan sindi, doakan blog ini aktif dan bisa berguna. SEMOGA 😊

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts

About me

About Me


Aries 27 Tahun yang banyak maunya, Judes, galak, Hobinya Jalan-jalan,cuci mata, belanja, cari duit, ngabisin duit dan disayang. ohh iya Tenang aja ngabisin duit sendiri kok.

Find More




Follow Us

Labels

BeKraf Berbicara Bromo Daily DapurRakyat Drama korea Experience Hoby Industri Kreatif Jatim Kalbar KPOP Kuliner LIPI Malang Malaysia Me Mempawah Pontianak Singkawang Story Thoughst Travelling

recent posts

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2020 (11)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  September (1)
  • ▼  2018 (5)
    • ▼  Desember (2)
      • Thank You 2018
      • Happy Wedding 09 Des 2018
    • ►  Oktober (1)
      • Perjalanan Pendataan Kuliner Tradisional di kabupa...
    • ►  Juli (2)
      • Drama korea, hobby, dan pengisi waktu luang
      • AKU
Follow Me @SINDIARYANII

Created with by BeautyTemplates