Sebuah topik yang menarik dari judul di atas boleh nii diperpanjang jadi suatu tulisan. Apa hal sederhana yang kamu lakukan, sebagai bentuk mencintai diri sendiri?
Tahun 2020 tahun yang mungkin akan punya kesan tersendiri di benak masing-masing setiap orang. Tahun ini akan banyak cerita kegagalan yang sudah tak bisa lagi di tampung seperti langit terhadap awan yang menghasilkan hujan. Semua orang yang aku kenal secara personal banyak yang bilang tahun ini kita belajar bagaimana caranya bertahan di setiap situasi yang entah sampai kapan akan seperti ini. Berawal dari sebuah virus yang tingkat penyebarannya amat sangat mengerikan yang menyebabkan kondisi terparah adalah kematian. Siapa yang menyangka sepanjang tahun ini kita penduduk bumi akan berjuang dalam segala hal demi bisa bertahan melawan virus tak tampak namun sangat kejam. Lalu Apa hal sederhana yang dapat kita lakukan atau aku lakukan sebagai bentuk mencintai diri sendiri di situasi yang cukup sulit saat ini?
Tidak Berekspektasi untuk bisa menghasilkan sesuatu di luar kemampuan diri. Banyak sekali mimpi yang harus ditahan, cita-cita yang harus ditunda, pencapaian yang harus direlakan. Berdamai dengan keadaan. Sulit? Tentu Saja. Tapi akhirnya kita tidak diberikan pilihan untuk memilih. Situasi dan kondisi memaksa kita untuk menerima semua yang sedang terjadi saat ini.
Meluapkan emosi. Saat ini punya pikiran waras dan tetap sehat secara lahir batin saja adalah sebuah anugerah. Siapa menyangka banyak orang yang akhirnya menyerah terhadap emosinya, yang pada akhirnya berujung sakit mental dan harus memiliki penanganan secra profesional. Bisa mengendalikan emosi dan meluapkan dengan benar adalah sebuah pencapaian. Kenali diri sendiri lakukan hal kecil yang dapat membuat diri kita bahagia. Kebahagian kita adalah tanggung jawab masing-masing bukan atas dasar alasan lain. Jangan pernah menggantungkan kebahagian kepada orang lain jika tidak ingin berakhir kecewa. Jika sedih, menangislah jangan ditahan atau dipendam jika tidak ingin terlihat lemah di mata manusia, maka bersujudlah Tuhan selalu menerima hambanya yang merintih dan menangis dalam sujud.
Tidak Membandingkan Kehidupan yang kita miliki dengan kehidupan yang kita lihat terhadap orang lain. Istilah rumput tetangga selalu lebih hijau mungkin bisa saja berlaku bagi semua orang. Stop membandingkan kehidupan orang lain dengan kehidupan yang kita miliki. Bersyukur adalah salah satu cara untuk tidak menanamkan sifat iri dengki terhadap orang lain, Bersyukur dengan cara yang benar tidak perlu melihat kekurangan orang lain tapi bersyukur dengan apa yang ada di kehidupan kita. Tanpa harus membanding-bandingkan dengan kehidupan yang lain.
Menghargai setiap proses baik dan buruk yang telah dilewatin sampai ke tahap ini. Berikan Apresiasi kepada diri sendiri, Berbicara di dalam hati, berterimakasih sudah berproses sedalam ini. Terimakasih sudah kuat melangkah sejauh ini. Terus berjuang sampai akhir, Berproseslah menjadi lebih baik.Berbicara kepada diri sendiri setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan jangan egosi, jangan berbuat jahat kepada orang lain, belajarlah dari kehidupan orang lain agar menjadi pelajaran berharga untuk diri sendiri. Pengalaman berharga mungkin bukan dari kisah kita sendiri tapi bisa melalui orang lain yang bisa kita petik dan ambil hikmahnya.
Ikhlas. Proses terberat adalah ikhlas, dalam proses mencintai diri sendiri ikhlas bukan hanya sebuah kata kerja biasa ikhlas adalah obat untuk penyembuhan hati. Ikhlas membuat kita lebih tulus dalam menjalani hidup, menghargai diri kita dan lebih ringan dalam menerima baik buruknya proses kehidupan. Fokusnya hanya satu Allah membersamai langkah kaki kita, Allah tahu kapan waktu yang tepat kita mendapatkan apa yang kita inginkan, Kapan doa-doa kita yang selalu dipanjatkan dapat dikabulkan dan didengar Allah tahu yang terbaik. keuntungan bagi orang yang ikhlas yaitu jarang kecewa terhadap makhluk, karena yang diharapkannya hanyalah penilaian dan keridhoan Allah Swt. Orang yang banyak kecewa terhadap makhluk yaitu orang yang banyak berharap dan bergantung kepada makhluk. Kita semua pasti setuju kecewa itu menyakitkan maka perbanyaklah ikhlas SEBAGAI BENTUK MENCINTAI DIRI SENDIRI.
Untuk Tahun 2020 di mana ditahun ini tepat 25 tahun aku terlahir, Terimakasih telah menjadikan aku pribadi yang lebih Ikhlas menerima segala ketetapan-Nya. Semoga tidak lupa berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk seterusnya, selama umur di kandung hayat.
